Pantauan Kompas.com, Minggu (17/1/2016), suasana bekas perlawanan warga masih nampak tersisa di jalan-jalan masuk perumahan yang dihuni keluarga purnawirawan tersebut.
Pecahan botol dan bekas menghitam di jalan akibat aksi bakar ban terlihat jelas. Aksi perlawanan tersebut melibatkan sekitar 40 orang pemuda warga setempat sekitar pukul 05.30.
Petugas menghalaunya menggunakan alat pemadam ringan karena warga melemparkan botol molotov kepada petugas.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Infanteri Heri Prakosa mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada korban. Mereka lempar (molotov), kita maju padamkan dengan alat pemadam," kata Heri, di lokasi penertiban, Minggu pagi.
Heri melanjutkan, petugas terus maju mendorong warga masuk ke dalam pemukiman sambil memadamkan api. Aksi perlawanan itu menurutnya berlangsung sebentar. "Yang melawan pemuda-pemudanya saja," ujar Heri.
Petugas nampak menyediakan ambulance dan juga tenaga medis dalam penertiban, meski tidak ada korban luka dalam kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.