Menurut polisi, otak penyerangan terhadap polisi saat penggerebekan itu adalah Ade Friyoza Wijaya (43) alias Ade Badak.
"Yang bersangkutan, Ade Badak cs langsung masuk ke rumah Mami Y mengejar almarhum Taufik dan informan. Inilah yang menyebabkan kami mengejar target utama, yakni Ade Badak," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/1/2016).
Sebelum mengejar Taufik dan J, Ade terlebih dahulu melukai Panit Narkoba Polsek Senen Iptu Haryadi Prabowo yang memimpin penggerebekan tersebut. Ade membacok Prabowo menggunakan golok sehingga Prabowo terluka parah.
"Setelah polisi yang luka parah ditinggal, baru Ade Badak cs mengejar Taufik dan informan," tutur Eko.
Ade sendiri sudah tewas dengan tiga peluru yang bersarang di dadanya. Ade ditembak karena melawan polisi saat akan ditangkap di daerah Cawang, Kamis (21/1/2016) malam. Upaya penangkapan Ade setelah ia diintai selama beberapa hari.
Kini, polisi masih memburu 11 pelaku lainnya yang diduga mengeroyok polisi saat penggerebekan.
Dari belasan pelaku tersebut, diketahui ada yang membawa senjata tajam, airsoft gun, hingga senjata api. "Satu senjata api milik Iptu Prabowo masih dipegang oleh inisial M," ujar Eko.