Tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diduga menenggak cairan pembersih lantai sebagai upaya untuk bunuh diri. (Baca juga: Tahanan Tewas di Sel dengan Alat Vital Terputus, Polisi Harus Tanggung Jawab)
"Menurut informasi dari Kapolsek Jatiasih Komisaris Aslan, penyebab korban meninggal dunia akibat meminum phorstex yang adalah cairan pembersih lantai," kata Kasubah Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Puji kepada pewarta, Sabtu malam.
Kasus KDRT yang melibatkan Tarida sendiri sedang ditangani oleh Polsek Jatiasih, belum lama ini.
Pada Kamis (21/1/2016) lalu, kasus Tarida dilimpahkan ke kejaksaan karena berkas pemeriksaannya sudah lengkap.
Setelah Tarida menetap sementara di Lapas Bulak Kapal, dia tiba-tiba ditemukan sudah meninggal, hari ini. (Baca juga: Polisi Cari Dukun Setelah Tahanan Tewas dengan Alat Vital Putus)
"Berkas korban di kejaksaan ditangani oleh jaksa bernama Arthur," tutur Puji.
Kini, jenazah Tarida masih disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai tewasnya Tarida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.