JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Suratmono, plastik elastis yang ada dalam Kotak Kado bukanlah kondom.
"Saya tegaskan, ini bukan kondom," ujar Suratmono saat ditemui di BPOM DKI Jakarta, Senin (25/1/2016).
Suratmono menuturkan, plastik elastis itu cuma sebuah mainan serupa balon. Hanya saja, sejumlah netizen di media sosial menyebutnya sebagai alat kontrasepsi atau kondom.
"Lagi pula, ukuran plastiknya hanya sebesar jari," kata Suratmono.
Meski begitu, Suratmono mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Sebab, ia hanya fokus pada penanganan makanan di dalam Kotak Kado.
"Kalau saya hanya konsentrasi pada makanannya, memastikan bahwa makanan di dalam Kotak Kado itu ilegal atau tidak," ungkap dia.
Jajanan Kotak Kado dikemas dalam sebuah kardus kotak bergambar tokoh kartun anak-anak, seperti karakter dalam film Angry Birds, Frozen, dan Winnie The Pooh.
Jajanan ini dinilai meresahkan karena di dalam kemasannya terdapat benda yang mirip dengan alat kontrasepsi, yakni kondom.
Di dalam kardus tersebut juga terdapat susu cair yang dikemas di dalam plastik bertuliskan "Susu Mas Moccacino". (Baca: Benarkah Isi Jajanan "Kotak Kado" adalah Kondom?)
Cara mengonsumsinya dengan memasukkan susu dari kemasan plastik ke dalam wadah mirip kondom tersebut, lalu diminum layaknya minum susu dengan dot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.