Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Rumah Kos di Rawa Bebek, Petugas Temukan Peralatan Narkoba

Kompas.com - 29/01/2016, 17:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan menggerebek sebuah kos-kosan yang berlokasi di Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2016). Dari penggerebekan tersebut, petugas mengamankan peralatan narkoba.

Pantauan Kompas.com, peralatan narkoba tersebut ditemukan di kamar seorang perempuan. Terdapat satu alat isap sabu, sedotan, dan beberapa plastik tempat menyimpan sabu. Namun tidak ada sabu dalam plastik itu.

Perempuan itu pasrah ketika kamarnya digeledah petuga. Meskipun begitu ia sempat mengaku mengenal seorang anggota TNI.

Ia bahkan menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) TNI. Namun saat petugas menginterogasi soal hubungannya dengan identitas orang di KTA itu, perempuan itu tak menjawab jelas.

"Punya papa," ujar perempuan muda itu, di lokasi penggerebekan, Jumat sore.

"Papa siapa," tanya petugas lagi.

Nampak, ia tak dapat menjawab jelas benarkan identitas pada fotokopi KTA itu adalah prajurit benar atau tidak.

Setelah menjalani penggeledahan oleh Polwan, perempuan bertopi loreng tentara warna hijau itu pasrah saat digiring petugas untuk menjalani tes urine.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung membenarkan temuan bong di kamar perempuan itu.

Namun, soal adanya pengakuan oknum TNI menghuni kamar itu, Agung belum memastikan.

"Nanti kita akan kordinasikan dengan instansi terkait (TNI)," singkat Agung.

Hasil tes urine menunjukkan perempuan itu positif narkoba.

Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur, Letkol Infantri Iwan Setiawan, mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran pengakuan perempuan tersebut.

"Nanti kita akan tindak lanjutin," ujar Iwan.

Meskipun begitu ia mempertanyakan keabsahan fotokopi KTA yang diberikan perempuan itu. "Kan fotokopi ya, kita tidak bisa melihat keabsahannya. Kan sekarang banyak juga KTA beredar," ujar Iwan.

"Kalau benar tidak kita tutup-tutupi, hukumannya sekarang kalau narkoba pecat," ujar Iwan.

Sebelumnya, aparat gabungan Polda Metro Jaya dan POM TNI menggelar razia gabungan di sebuah kos-kosan besar yang berlokasi di Jalan Rawa Bebek, RT 02 RW 01, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2016).

Polisi bersenjata lengkap diturunkan dalam razia ini. Razia dimulai sekitar pukul 14.00. Razia menyasar kos-kosan berlantai tiga di lokasi tersebut.

Aparat gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, POM TNI, Brimob dan Polres Metro Jakarta Timur diturunkan dalam razia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com