Hal itu disampaikan Arif saat meresmikan kedatangan pesawat Airbus A330-300 di Hangar 4 GMF-Aeroasia, Senin (1/2/2016). (Baca: Melihat ke Dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta)
"Sampai saat ini kami belum bisa untuk penerbangan langsung jarak jauh untuk pesawat berbadan besar karena landasan atau runway tidak memadai," kata Arif.
Menurut dia, sampai saat ini, Garuda Indonesia sudah bisa melaksanakan penerbangan langsung ke beberapa tempat seperti Jeddah atau Amsterdam.
Namun, untuk penerbangan ke London, diharuskan transit lebih dulu dari Bandara Changi, Singapura karena landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta belum siap untuk penerbangan jarak jauh seperti itu.
Adapun untuk penerbangan sejauh itu, pesawat yang cocok digunakan adalah Boeing 777.
Kendalanya, beban maksimal pesawat di landasan Bandara Soekarno-Hatta yang ditetapkan sebesar 320 ton.
Sementara itu, berat Boeing 777 dengan kondisi terisi penuh penumpang mencapai 350 ton. (Baca: Metamorfosis Bandara Internasional Soekarno-Hatta)
"Kami harus mengurangi sekitar 90 penumpang agar tidak melebihi beban maksimal. Jangan sampai maskapai nasional tidak bisa melayani dengan maksimal di tengah persaingan penerbangan internasional yang semakin ketat," tutur Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.