"Intinya, selagi konflik ISIS Suriah masih ada, itu terorisme Indonesia kemungkinan masih ada," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Sebab, menurut Tito, jaringan teroris di Indonesia kerap berhubungan dengan jaringan di luar negeri, termasuk ISIS.
Ia lalu mencontohkan teroris yang beraksi di Jalan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: Gerindra Usulkan Ini untuk Penguatan UU Antiterorisme).
Menurut Tito, ada fakta bahwa jaringan teroris Thamrin dikendalikan Bahrun Naim, mantan terpidana teroris yang berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS.
Tito menyampaikan bahwa Bahrun mengendalikan aksi teror Thamrin untuk menunjukkan eksistensinya sebagai pemimpin ISIS di Asia Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.