Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Menemukan Gubernur Baru

Kompas.com - 12/02/2016, 08:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanasan Pilkada DKI 2017 sudah dimulai. Partai-partai politik sudah mulai melakukan penjaringan kandidat cagub. Berbagai nama tokoh yang ingin menjadi calon gubernur pun sudah mulai bermunculan.

Namun, bagaimana sebenarnya tahapan Pilkada DKI 2017 itu sendiri? Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan sebenarnya belum ada jadwal tetap pelaksanaan pilkada di Jakarta.

Jadwalnya masih menunggu ketetapan KPU RI dan akan sama dengan 101 daerah lain yang juga melaksanakan pilkada di tahun 2017.

Namun, Sumarno mengatakan pemungutan suara akan dilakukan pada Februari 2017. Meski belum ada jadwal tetapnya, Sumarno menjelaskan garis besar tahapan pilkada nanti.

1. Persiapan pilkada

Sumarno mengatakan tahap pra pemilu ini akan dimulai pada April 2016. Pada tahap ini, KPUD DKI akan mulai melakukan sosialisasi dan pembentukan perangkat pelaksana pemilu.

"Seperti pengangkatan panitia petugas pemilu di tingkat kelurahan hingga kecamatan," ujar Sumarno ketika dihubungi, Kamis (11/2/2016). KPUD DKI juga akan melakukan pemutakhiran data pemilih di tahap ini. Sumarno mengatakan tahap persiapan pilkada ini memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 3 hingga 4 bulan.

2. Pelaksanaan pilkada

Sumarno mengatakan KPUD DKI akan memulai waktu pengumpulan data KTP khusus untuk cagub dari jalur independen pada Juli 2016. Namun, Sumarno menampik jika proses yang dimulai bulan Juli 2016 itu merupakan pendaftaran cagub.

"Itu baru pengumpulan KTP saja. Waktunya dibuka sebulan sebum pendaftaran resmi," ujar Sumarno.

Kemudian, KPUD DKI akan melakukan proses verifikasi terhadap KTP-KTP tersebut. Khusus di DKI Jakarta, calon gubernur harus mengumpulkan data KTP sebanyak 532.000 KTP jika mau maju lewat jalur independen.

Pada bulan berikutnya, yaitu Agustus 2016, barulah pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dibuka secara resmi. Bakal cagub yang maju lewat jalur independen akan melakukan pendaftaran bersama-sama dengan calon dari partai.

"Jadi pendaftarannya sendiri tetap barengan baik yang independen maupun yang dari parpol," ujar Sumarno.

Pada akhir September 2016, kata Sumarni, barulah KPUD DKI akan melakukan penetapan calon gubernur DKI periode 2017-2022. Setelah itu, proses kampanye pun dimulai.

"Kampanye besarnya itu 21 hari, nanti diatur jadwalnya. Cuma calon sudah bisa melakukan kampanye seperti menyebarkan spanduk maupun brosur sejak penetapan dilakukan," ujar Sumarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com