Pasalnya, masih banyak tempat prostitusi terselubung yang juga belum ditertibkan.
"Al (hotel di Jakarta) izinnya apa? Griya sehat. (Namun), ada pelacur di sana. Mau enggak Ahok tertibkan di sana. Mal (tempat hiburan di Jakarta Barat) izinnya griya sehat, (tetapi) yang ada pelacuran," katanya.
Karena itu, perlakuan penertiban harus dilakukan secara adil dan menyeluruh, juga tidak tebang pilih.
Padahal, lanjut politisi PPP itu, di lokalisasi itu, tidak terjadi kejahatan. Mereka hanya mencari nafkah. (Baca: Ahok Tak Main-main Relokasi Warga Kalijodo)
"Mereka cari makan doang di sana. Penertiban, lakukanlah penataan. Ilmunya ada di pemerintah. Bina orangnya. Di Kramat Tunggak bisa pendekatan. Jadi tuh Jakarta Islamic Center. Harus dengan perjuangan estafet, jangan buru-buru," katanya. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.