Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Rusun Pulogebang, Warga Kalijodo Masih Berat Hati Pindah

Kompas.com - 19/02/2016, 14:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kalijodo di wilayah RT 07/RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, telah tiba di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Para warga ini direlokasi ke rusun tersebut karena pemerintah akan menertibkan Kalijodo.

Sejumlah warga Kalijodo ini masih berat hati pindah dari tempat asal mereka. Rusun Pulogebang, bagi mereka, terlampau jauh. Belum lagi dunia baru yang mesti dijalani warga setelah pindah.

Meliana (53), warga RT 07/RW 10, mengaku terpaksa pindah. Kalau boleh memilih, ia lebih senang tinggal di Kalijodo.

"Jelas beda, lebih enak tinggal di sana (Kalijodo)," kata Meliana kepada Kompas.com di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).

Kehidupan malam di Kalijodo, lanjut dia, tak membuatnya risih. Terlebih lagi, di wilayah Kelurahan Angke, hanya ada satu kafe hiburan malam, selebihnya adalah rumah warga, meskipun jaraknya hanya beberapa puluh meter dengan tempat hiburan malam Kalijodo di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

"Biar begitu kita enggak ikut arus, sendiri-sendiri. Kita enggak pernah terpengaruh, enggak ada keluarga saya yang ikut-ikutan," kata Meliana, yang keluarganya telah tiga generasi tinggal di Kalijodo.

Soal kehidupan malam Kalijodo, sebut dia, juga terlalu dibesar-besarkan. Menurut pengakuannya, tidak ada preman di Kalijodo. Semua aman-aman saja.

"Dibilang Kalijodo sarang preman itu bohong. Malah, saya dari nenek saya sampai saya aman-aman saja. Malah kehidupan di luar ini yang lebih ngeri. Kalau dibilang preman, di luar (Kalijodo) juga ada, ada pembunuhan, pemerkosaan, begal," ujar Meliana.

Meskipun ia mengakui kondisi rusun nyaman, pindah ke tempat tinggal baru, Meliana harus memikirkan tempat usaha baru. Dulu, di Kalijodo ia membuka usaha warung jajan, rental PlayStation, dan konter pulsa.

"Kalau di sini, kita usaha apa," kata dia.

Sebenarnya, ia berharap direlokasi ke Rusun Daan Mogot, yang masih di wilayah Jakarta Barat. Namun, pihak pemerintah beralasan rusun di sana belum rampung pengerjaannya.

Hal yang sama diungkapkan Eci (52), warga RT 07 RW 10 lainnya. Eci mengaku kepindahan ini membuat jarak tempat kerja menjadi amat jauh.

Suaminya bekerja di daerah Angke, sedangkan dia bekerja di Puri Kembangan. Eci bingung bagaimana nantinya pergi bekerja.

"Anak saya dua juga masih tinggal sama saya. Kalau ke sini, kerjanya juga jadi jauh. Belum lagi di sini mesti bayar. Semua pastinya ngeluh begini," kata Eci.

Sama dengan Meliana, Eci mengaku tak risih dengan kehidupan malam di Kalijodo. Semua berjalan masing-masing.

"Saya mau pindah ke sini karena mau dibongkar. Kita tinggal di sana juga enggak kebawa-bawa arus dia," ujarnya.

Hari ini, sebanyak 41 KK warga Kalijodo tiba di Rusun Pulogebang. Total, ada 86 KK yang akan direlokasi. Sisanya masih melakukan pengurusan.

Tiba di Pulogebang, para warga hari ini masih melakukan pengundian untuk mendapatkan kunci rusun. Warga belum membawa barang-barang sehingga nantinya akan kembali lagi.

Kompas TV Penertiban Kalijodo Akan Diikuti Dengan Solusi? (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com