Kedatangan Ganjar ini tidak ada di dalam agenda resmi gubernur yang ditayangkan oleh perwakilan Humas Pemprov DKI.
"Jadi, istrinya Si Ganjar itu ternyata PNS (pegawai negeri sipil) DKI, aku juga baru tahu. Dia mau pindah ke Semarang," kata Basuki.
Meski demikian, ia tidak mengetahui posisi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tempat istri Ganjar bekerja. Basuki juga menampik bahwa ia kerap memarahi istri Ganjar yang berprofesi sebagai PNS DKI itu.
Seperti diketahui, selama memimpin di Ibu Kota, Basuki tak jarang memarahi para anak buahnya.
"Enggaklah. He-he-he," kata Basuki.
Di samping itu, Basuki juga membantah bahwa ia akan membicarakan persoalan politik dengan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, mengingat pertemuan dilakukan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Makanya, mana mungkin aku ngomong politik sama Pak Ganjar. Beliau kan juga sudah jadi Gubernur," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.