JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung tampak bingung dengan keramaian yang ada di lantai 9 Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Ketika itu, sekitar 30 orang memadati lantai 9 Gedung DPRD DKI.
Di lantai ini, terdapat ruang kerja semua Wakil Ketua DPRD DKI, yakni Haji Lulung, Mohammad Taufik, Triwisaksana, dan Ferrial Sofyan.
Diketahui, ruang kerja milik Ferrial sedang digeledah oleh penyidik dari Bareskrim Polri.
Lulung yang baru tiba heran dengan adanya keramaian.
"Ada apa ini? Saya baru datang. Dikasih tahu wartawan, katanya ada penggeledahan? Saya belum tahu ada penggeledahan," ujar Lulung, Kamis (3/3/2016).
Penggeledahan itu dilakukan terkait adanya dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Lulung memberikan dukungan kepada pihak kepolisian agar dapat menuntaskan kasus UPS.
Dia meminta pihak kepolisian tidak pandang bulu untuk menangkap pelaku korupsi.
"Kita berikan dukungan kepada pihak kepolisian. Jangan pandang bulu, jadi tidak peduli siapa. Lama-lama ini bisa terungkap. Kalau kemarin, saya bilang ada barter supaya terbukti," imbuh dia.
Dari kasus dugaan korupsi UPS telah ditetapkan lima orang tersangka, termasuk dari kalangan eksekutif dan legislatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk kalangan eksekutif, ada Alex Usman yang telah menjadi terdakwa serta Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal saat itu menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kemudian, dari kalangan legislatif, ada Fahmi Zulfikar dan M Firmansyah. Fahmi merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Hanura, sementara Firmansyah adalah mantan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat. Kedua tersangka pernah menjabat anggota DPRD DKI periode 2009-2014.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri juga telah menetapkan Direktur Utama PT Offistarindo Adhiprima bernama Harry Lo sebagai tersangka. (Baca: Penyidik Bareskrim Geledah Ruang Ketua DPRD DKI Jakarta)
Perusahaan yang dipimpin Harry Lo merupakan vendor pengadaan UPS di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada APBD DKI tahun anggaran 2014. (Dennis Destryawan)
Artikel ini diambil dari Tribunnews.com dengan judul: Haji Lulung Kaget Lihat Ruangan Pimpinan DPRD DKI Digeledah Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.