Salah satunya adalah PC (personal computer) merek Apple yang dulu digunakan oleh mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan. Ferrial menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014.
"Komputer (PC) ini saya serahkan ke Bareskrim untuk ditindaklanjuti. Petugas juga membawa dua CD (compact disc) dari gudang milik Bu Neneng, stafnya Pak Ferrial. Saya enggak tahu isinya apa," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Tak hanya itu, penyidik juga membawa satu bundel dokumen, seperti dokumen penetapan persetujuan antara eksekutif dan legislatif saat transisi kepemimpinan Ferrial ke Prasetio. Kemudian, surat permohonan gubernur untuk persetujuan APBD Perubahan 2014 tanggal 21 Oktober 2014 serta evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kememdagri) pada 22 September 2014 tentang APBD Perubahan 2014.
"Penyidik dadakan datang untuk menambah alat bukti penyidikan kasus UPS (uninterruptible power supply) dalam APBD Perubahan 2014. Hari ini beliau (penyidik Bareskrim) datang untuk permisi dan assalamualaikum, ya saya terima," kata Prasetio.
Dalam perkara itu, Bareskrim telah berulang kali melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan status sebagai saksi.
Ferrial sendiri sudah pernah dihadirkan sebagai saksi sidang perkara pidana dugaan korupsi pengadaan UPS tahun 2014 itu di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Dikmen Jakarta Barat, yaitu Alex Usman, telah menjadi terdakwa dalam kasus tersebut. Selain Alex, ada empat lagi yang jadi tersangka, yakni mantan Kasudin Dikmen Jakarta Pusat Zaenal Soleman, mantan anggota DPRD DKI Jakarta M Firmansyah dan Fahmi Zulfikar, serta mantan Dirut PT Offistarindo Adhi Prima, Harry Lo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.