"Untuk bus baru yang datang sudah kami minta agar posisi bangkunya menghadap ke depan. Ini masalah kenyamanan di transportasi publik," ujar Andri Yansyah, Kadishubtrans DKI Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Menurut dia, berdasarkan perhitungan, perbedaan jumlah penumpang bus dengan posisi bangku menghadap ke depan tidak terlalu signifikan dibandingkan bus dengan jenis bangku seperti selama ini. Sementara itu, hal tersebut dapat menambah kenyamanan bagi penumpang.
"Kami hitung dengan kondisi sekarang, berdiri dan duduk 70 orang, kalau hadap depan jadi 60 orang. Sedikit saja bedanya," katanya.
Tidak hanya di transjakarta, hal yang sama juga akan diterapkan di kopaja yang saat ini terintegrasi menjadi transkopaja. Mereka juga sudah diminta secara bertahap merubah posisi duduk didalam busnya.
"Minimal dari bus yang diremajakan dulu. Artinya, bertahap sehingga semua nantinya sudah menghadap ke depan posisi bangkunya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.