Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Alami Gangguan, Perjalanan KRL Kini Normal Kembali

Kompas.com - 10/03/2016, 19:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta sudah berjalan normal, setelah sempat terhambat akibat dua insiden yang terjadi hari ini.

Diketahui, perjalanan KRL sempat terganggu akibat adanya kereta anjlok di Tanah Abang dan kebakaran di Pesing.

Hal ini disampaikan Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunnisa, Kamis (10/3/2016), saat dihubungi sekitar pukul 19.00. Eva menyatakan, perjalanan KRL saat ini sudah berjalan biasa lagi.

"Sekarang sudah normal kok," kata Eva, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Untuk kasus Kereta Api Senja Utama Solo yang anjlok di antara jalur Tanah Abang dan Stasiun Karet, perjalanan KRL menurutnya sudah normal pukul 11.00 tadi. Sedangkan jalur kereta dari Stasiun Duri ke Tangerang, yang sempat terganggu karena kebakaran, sudah normal pukul 13.00.

Saat ini tidak ada hambatan dalam perjalanan KRL. Termasuk apakah masih ada gangguan perlambatan perjalanan akibat dua kejadian itu.

"Enggak ada sih, itu di mana ya. Sudah normal," ujar Eva. (Baca: Kebakaran di Pesing Hambat Perjalanan Kereta ke Tangerang)

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada pukul 09.45 WIB pada Kamis (10/3/2016) mengakibatkan perjalanan KRL (kereta rel listrik) yang melintasi daerah itu terganggu. 

Gangguan terjadi pada pelintasan kereta dari Stasiun Duri menuju Stasiun Tangerang. Selain itu, KRL tidak dapat beroperasi karena jalur rel di sekitar Pesing dan Taman Kota dipadati masyarakat KRL yang akan melintasi jalur itu sempat menunggu sinyal aman. Sebab, titik-titik kebakaran di area tersebut amat berdekatan dengan listrik aliran atas.

Gangguan perjalanan KRL hari ini juga terjadi di jalur Bogor-Jatinegara dan Maja-Serpong- Tanah Abang setelah Kereta Api Senja Utama Solo anjlok di pelintas antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com