"Kendala di alatnya. Jadi hasilnya masuk agak lama ke tablet," kata Kasubdit Bin Gakkum AKBP Budiyanto di Tangerang, Sabtu (12/3/2016).
Budiyanto melanjutkan, jika kabel yang menghubungkan Speed Gun dan tablet goyang, kesalahan (error) bisa terjadi. Akibatnya, gambar hasil tembakan Speed Gun tidak langsung tampil ke tablet.
"Jadinya yang kita tembak sepuluh, hanya satu yang berhasil tertangkap," sambung dia.
Nantinya, dari hasil uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi terkait mekanisme peralatannya.
Ditlantas Polda Metro Jaya menguji coba alat pemantauan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun pada Sabtu pagi. Uji coba dilakukan di Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo yang mengarah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, tepatnya di KM 25-900.
Sebanyak 45 personil Ditlantas diturunkan dalam penindakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.