Kali ini, data KTP yang diminta akan disertakan dengan formulir kesediaan mendukung Ahok dan wakilnya, Heru Budi Hartono.
Juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas mengatakan, tujuan pihaknya menghimpun ulang data KTP untuk meminimalisasi kesalahan administrasi pada saat pendaftaran Juli mendatang.
Seperti diketahui, sebelumnya "Teman Ahok" menghimpun data KTP tanpa menyertakan nama wakil Ahok.
"Setelah mempertimbangkan masukan dari kandidat, tokoh masyarakat, dan relawan di lapangan, maka kita bertekad untuk menutup semua celah hukum dan administratif," kata Lia, panggilan akrab Amalia Ayuningtyas, saat dihubungi, Sabtu (12/3/2016).
Meski mengumpulkan ulang data KTP, Lia menyebut 784.977 data KTP yang sejauh ini sudah terkumpul akan tetap mereka simpan. Data KTP itu nantinya akan mereka jadikan database.
Menurut Lia, selain meminta warga mengunduh formulir untuk kemudian mengirimkannya ke posko-posko dan stan-stan "Teman Ahok", pihaknya juga akan mendatangi langsung warga yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan untuk Ahok.
"Nanti akan kita tanyakan apakah mereka bersedia tetap mendukung Pak Ahok melalui jalur independen dengan wakilnya Pak Heru," ujar Lia.
Formulir baru pernyataan kesediaan mendukung Ahok yang sudah dilengkapi nama Heru sudah tersedia di http://temanahok.com/ktpuntukahok, dan di posko-posko dan stan-stan "Teman Ahok".
Menurut Lia, sampai saat ini sudah ada warga yang mengirimkan data KTP terbarunya untuk pasangan Ahok-Heru.
"KTP yang masuk masih kita hitung dan untuk jumlahnya akan segera kita publikasikan secepatnya," kata Lia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.