Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Rekonstruksi Pencurian Kabel di Gorong-gorong Sekitar Monas

Kompas.com - 15/03/2016, 16:12 WIB
Lukas Alfario Suryo Dewanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi proses pencurian kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, selasa (15/3/2016).

Berikut proses rekonstruksi berdasarkan pantauan Kompas.com;

Proses rekonstruksi diikuti oleh beberapa anggota Reskrimsus, salah satunya AKBP Adi Vivid, serta empat orang tersangka, NO, BOY, IN, dan SMG. Rekonstruksi dimulai di trotoar depan gerbang Monumen Nasional.

Di lokasi tersebut, polisi meminta tersangka mereka ulang persiapan sebelum memasuki gorong-gorong. Setelah itu, lokasi rekonstruksi berpindah dari trotoar menuju gorong-gorong patung burung merak yang berada di taman depan pintu gerbang Monas.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.

Beberapa anggota Reskrimsus terlihat membantu para tersangka masuk ke dalam gorong-gorong. Sebab, tangan para tersangka dalam keadaan diborgol.

Setelah tersangka keluar dari gorong-gorong, lokasi reka ulang berpindah menuju gorong-gorong yang berada di depan Wisma Antara.

Di lokasi ini, para tersangka diminta untuk memeragakan proses saat membawa kabel hasil curian menggunakan gerobak.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Salah satu tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Tersangka juga diminta memeragakan proses pemindahan kabel curian dari satu tersangka kepada tersangka lainnya melalui celah pada gorong-gorong.

Gorong-gorong di bawah traffic light , di seberang pos polisi Jalan Medan Merdeka Selatan menjadi lokasi proses rekonstruksi selanjutnya.

Seorang tersangka dibantu oleh beberapa anggota reskrimsus untuk masuk ke dalam gorong-gorong menggunakan tangga.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
Dari situ, lokasi berpindah menuju gorong-gorong di depan Gedung Danareksa.

Di lokasi ini, terlihat dua orang tersangka menuruni gorong-gorong serta memeragakan proses pengambilan kabel curian dari dalam gorong-gorong.

Lokasi tersebut menjadi lokasi terakhir sebelum rekonstruksi kasus pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, diakhiri.

AKBP Adi Vivid mengungkapkan, penyidik Ditreskrimsus melakukan reka ulang untuk menyesuaikan hasil penyidikan dengan kondisi di lapangan.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Tersangka menjalani rekonstruksi pencurian kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/3/2016). Sebanyak enam tersangka melakukan lebih dari 10 adegan saat menjalani rekonstruksi.
"Ini untuk menyesuaikan apakah hasil penyidikan sesuai dengan apa yang dilakukan tersangka saat di lapangan." ucap Adi.

Rekonstruksi ini merupakan kelanjutan penanganan kasus ditemukannya tumpukan bungkus kabel yang menyumbat gorong-gorong saluran air di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

 

Kompas TVPolisi Terus Selidiki Dugaan Pencurian Kabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com