"Dengan menggusur Kalijodo, Ahok semakin tidak populer," kata Razman di PTUN Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2016).
Dia juga menilai kebijakan tersebut memengaruhi elektabilitas Basuki. (Baca: Pemanggilan Ahok oleh DPR soal Kalijodo Kemungkinan Tak Berlanjut)
"Dugaan saya, dia menjadi menurun tingkat akuntabilitasnya atau elektabilitasnya di mata rakyat," sambung Razman.
Sebelumnya Razman menyatakan bahwa Ahok akan dikalahkan pengamat hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dalam Pilkada DKI 2017.
"Saya kira Ahok enggak akan lama lagi kok diganti dengan petarung Yusril itu," kata Razman, di PTUN Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Razman menyatakan, Ahok tak usah bermimpi untuk memimpin DKI Jakarta lagi. (Baca: Pengacara Azis: Ahok Enggak Lama Lagi Diganti Yusril)
Sebab, menurut dia, Ahok akan kalah karena memilih ikut pilkada melalui jalur independen.
Terkait penggusuran bangunan Kalijodo, warga menggugat surat peringatan pertama (SP 1) penertiban yang diterbitkan Wali Kota Jakarta Utara.
Sidang perdana kasus ini berlangsung di PTUN Jakarta, Kamis ini. Dalam gugatan ini, warga Kalijodo diwakili Razman. Selain itu, Razman menjadi pengacara tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis yang ditahan polisi terkait kasus pencurian listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.