Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Komunitas Betawi, Yusril dan Sandiaga Disambut Palang Pintu

Kompas.com - 20/03/2016, 11:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra bersama Sandiaga Uno, mengikuti acara Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Rumpun Masyarakat Betawi (RMB) dan Gebyar Budaya Betawi 2016 di Balai Rakyat Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Yusril dan Sandiaga tiba berbarengan di lokasi acara, Minggu (20/3/2016) pukul 10.00. Keduanya langsung disambut dengan lantunan musik tradisional Betawi dan diarak menuju panggung acara.

Namun, sebelum masuk ke panggung acara, langkah keduanya terhenti. Panitia acara menyiapkan adat Betawi dalam menyambut tamu, yakni Palang Pintu. Baik Yusril maupun Sandiaga yang sama-sama berbaju putih dan celana hitam serta berpeci hitam menyimak kesenian itu.

Budaya Palang Pintu dimulai dari saling melempar pantun sampai pertunjukan silat Betawi.

"Jambu kelutuk dari Pasar Minggu, warna merah sudah pasti matang. Hati saya dag dig dug lama menunggu, takut Bang Yusril dan Bang Andi (Sandiaga) berhalangan datang," kata Jalahudin dari komunitas ini yang melemparkan pantun pertama kali, Minggu pagi.

Masyarakat yang hadir ikut menonton dan mengelilingi. Panitia yang menyambut sempat menyinggung Yusril yang merupakan salah satu calon gubernur DKI.

"Ini kan calon gubernur kita, Bang. Seiman, Bang, seiman. Harus mendukung," ujar salah satu penyambut.

Kemudian, keduanya menyaksikan tarung silat ala Betawi antar-pesilat yang telah disediakan panitia. Setelah itu keduanya menyongsong masuk ke lokasi panggung acara.

Selain Sandiaga Uno yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, ada Sanusi, politisi Gerindra yang juga datang di acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com