Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Pastikan Budi Waseso Belum Masuk Penjaringan Cagub Gerindra

Kompas.com - 21/03/2016, 19:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengomentari munculnya nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso dalam usulan relawan Jakarta Bergerak untuk menjadi bakal calon gubernur Jakarta.

Menurut dia, nama Budi Waseso sampai saat ini belum masuk dalam penjaringan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Nama Budi Waseso baru masuk ke dalam radar mereka saja.

"Kalau di penjaringan belum. Kalau masuk radar ya bisa saja masuk radar," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (21/3/2016).  (Baca: Budi Waseso Tolak Pinangan Gerindra Jadi Cagub DKI.)

Taufik mengatakan, orang yang masuk radar adalah orang di luar partai yang tidak tercantum dalam penjaringan cagub DKI. Meski tidak masuk dalam penjaringan, mereka dinilai berpotensi menjadi calon gubernur.

Namun, kata Taufik, nantinya tetap hasil survei yang menentukan.

"Ujungnya nanti tetap survei yang menentukan. Soal nama yang kemunculan di publik sering, itu kan bagian yang harus diperhatikan juga oleh Gerindra. Jadi kalau masuk radar saja bolehlah. Kita kan enggak boleh nutup mata," ujar Taufik.

Partai Gerindra membidik sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Salah satu yang dibidik adalah Komjen Budi Waseso.

Ketua Tim Relawan Jakarta Bergerak Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa Buwas, sapaan Budi Waseso, masuk dalam "radar" mereka. Pertimbangan itu, kata dia, didasari integritas tinggi, prestasi Buwas. Dia juga dikatakan telah teruji dan bersih.

Selain Buwas, beberapa nama lain yang masuk adalah Gita Wirjawan, Boy Sadikin, Rektor Universitas Paramadina Prof Firmansyah, Yusril Ihza Mahendra, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com