JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat,15 orang hilang dari keluarganya di wilayah setempat sejak Januari hingga Maret 2016.
"Rata-rata usia mereka yang hilang di atas 15 tahun dan ada juga beberapa yang sudah lanjut usia," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi Syahroni di Bekasi, Minggu.
Menurutnya, orang hilang itu terdiri dari dua orang anak-anak, delapan remaja, dan lima orang lanjut usia.
"Hingga kini keberadaan orang tersebut masih dalam pencarian pihak terkait yakni kepolisian dan juga Dinas Sosial Kota Bekasi," katanya.
Menurut Syahroni, berdasarkan pengalaman sebelumnya, mayoritas remaja yang hilang dari keluarganya diketahui kabur bersama temannya.
Sementara itu, kasus orang hilang yang menimpa warga lanjut usia dikarenakan korban hilang ingatan atau tersasar.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2015 dengan jumlah kasus sebanyak delapan orang yang didominasi kalangan remaja.
"Yang sudah-sudah, biasanya kasus orang hilang yang kami tangani karena lari dibawa kabur pacarnya," katanya.
"Rata-rata karena tidak mendapat restu dari pihak keluarga, keduanya kabur dari rumah untuk memilih hidup bersama pacarnya," sambung Syahroni.
Kasus yang terjadi 2015 itu sudah selesai setelah seluruh orang hilang tersebut kembali kepada keluarganya.
"Hampir rata-rata mereka sudah kembali ke rumah dan hidup bersama keluarganya lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.