Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Dugaan Majikan dan Pembantu Berebut Anak di Bintaro

Kompas.com - 14/03/2016, 17:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pihak Polres Tangerang Selatan menindaklanjuti informasi adanya anak hilang yang diduga telah diculik oleh pengasuhnya di perumahan Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (14/3/2016). Informasi itu awalnya beredar di media sosial.

"Mohon bantuannya, barusan diculik dari rumah di Bintaro Sektor 7. Diculik naik motor oleh Mira (pembantu) dan Taufik (suami Mira). Nama: Kimora (Kimmy). Umur: 2 tahun. Kalau ada yang lihat, mohon kontak saya, Rocky (0811-902-xxx) atau Bianda (0815-8420-xxxx). Thanks and please share!" demikian bunyi pesan yang beredar media sosial.

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menjelaskan, dari informasi yang dihimpun di lapangan, Kimmy bukan diculik oleh orang bernama Mira dan Taufik. Kimmy justru anak Mira dan Taufik, pembantu serta sopir yang bekerja pada Rocky dan Bianda.

"Itu anak pembantunya. Berebutan anak, bukan penculikan. Kalau penculikan, si majikan harusnya berani lapor ke polres. Namun, mereka enggak berani. Harusnya datang ke polres, bukan share di sosmed," kata Komisaris Besar Ayi saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, Kimmy sebelumnya dikatakan telah diadopsi Rocky dan Bianda. Namun, proses adopsi itu tidak terjadi atau tidak pernah ada.

"Makanya, kami lebih ke mediasi nanti, juga melindungi anak itu. Kalau mau membuktikan itu anak siapa, bisa cek DNA," tutur Komisaris Besar Ayi.

Polisi masih menunggu kehadiran Mira, Taufik, dan Kimmy untuk menjalankan mediasi di Polres Tangerang Selatan. Rencananya, proses mediasi akan diikuti oleh mereka serta pihak Rocky dan Bianda selaku majikan Mira dan Taufik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com dari tetangga Rocky dan Bianda, Kimmy memang anak Mira dan Taufik. Mira dan Taufik sempat tidak diperbolehkan menemui Kimmy dan mengajaknya untuk mudik pada Lebaran lalu.

Kompas.com telah berupaya menghubungi nomor kontak Rocky dan Bianda, tetapi keduanya belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com