Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Kompas.com - 28/06/2024, 10:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri telah menyiapkan beragam cara untuk memberantas praktik judi online (judol) di semua tingkat dan wilayah.

Upaya yang dilakukan polisi mulai dari pemeriksaan ponsel milik anggota, menangkap influencer yang menerima endorse judi online hingga melibatkan selebgram.

Adapun keterlibatan selebgram ini diminta membuat konten informatif berisi risiko dan dampak praktik judi online.

Baca juga: Kapolda Metro: Judi Online Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro perintahkan razia ponsel

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto memerintahkan langsung jajarannya setingkat kapolres dan kapolsek untuk melakukan razia ponsel anggota.

Menurut Karyoto, pemeriksaan ponsel itu merupakan Langkah preventif dalam mencegah praktik judi online, termasuk pada tingkat polri.

"Saya minta kepada kepala satuan wilayah, kapolres, para kasat, para kapolsek, untuk melakukan razia ponsel terhadap anggotanya,” kata dia kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Aplikasi atau situs judi online yang tersebar saat ini beragam. Dengan demikian, pemeriksaan ponsel para anggota polisi itu diminta dilakukan secara detail.

Baca juga: Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Sanksi anggota polisi

Karyoto mengatakan, akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang ditemukan aplikasi judi online di ponsel bahkan diketahui memainkannya.

Adapun hukuman yang akan diberikan itu ditinjau, apakah berupa pidana atau sanksi lainnya.

"Ya nanti kita lihat hukumnya, apakah masuk di Pasal 303 KUHP (pasal terkait kasus perjudian) atau tidak," ucap Karyoto.

"Tapi dilihat juga, apakah ada keluhan dari istrinya, keluarganya, atau seperti apa. Intinya dilihat apakah masuk ke ranah kode etik atau pidana,” ujar Karyoto.

Baca juga: Saat Pasutri dan Adik Ipar Terlibat Jaringan Judi Online...

Selain memberikan razia ponsel anggota serta pemberian sanksi, Karyoto menyebut, dibutuhkan pula peran orangtua dalam pemberantasan judi online.

Para orangtua diharapkan mengawasi penggunaan ponsel anak dan melakukan pendekatan agama untuk menghindarkan dari judol.

"Kalau tahu agama juga melarang ya jangan melakukan itu. Jangan pasang 1 pengen dapet 10, pasang 10 pengen dapet 100, pasang 1000 pengen dapet 1 juta. Nah kita sendiri yang rugi," ucap Karyoto.

Melibatkan selebgram

Selain di tingkat Polda Metro Jaya, upaya pemberantasan praktik judi online juga dilakukan untuk wilayah Polda Jawa Barat.

Baca juga: Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com