JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih Kopaja AC terintegrasi bus transjakarta sebagai transportasinya pada hari Jumat minggu pertama di bulan April ini.
Rutinitas ini memang sudah dilaksanakan sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kegiatannya itu pun diunggah ke dalam akun Instagramnya, @basukibtp.
Ada tiga foto yang diunggah. Pertama, ketika Basuki atau Ahok menunggu bus di pinggir jalan bersama seorang pengawalnya. Adapun bus yang dinaikinya rute Balai Kota-Pantai Indah Kapuk (PIK).
Foto kedua, dia duduk bersama para penumpang lainnya dan di foto ketiga, Ahok berdiri dan terlihat memegang langit-langit bus.
"Aku dapat tempat duduk. Terus ada ibu-ibu, aku ngalah berdiri," kata Ahok, kepada wartawan, di Balai Kota, Jumat (1/4/2016).
Ahok mengakui ingin mengetahui berapa lama waktu tunggu bus yang beroperasional. Ia sekaligus mengevaluasi ketika naik bus di bawah pengelolaan PT Transjakarta tersebut.
"Kalau orang begitu penuh, berdirinya susah. Kursinya nanggung dan dia bikin kursinya terlalu ke depan," kata Ahok.
Lebih baik, kata Ahok, bus-bus transjakarta kini menghadap ke depan seperti Metro Mini. Kemudian deknya juga dibuat rendah. Sehingga ramah terhadap penyandang difabel. (Baca: Ahok: Saya Yakin Metromini dan Kopaja "Selesai" kalau Bus Scania Masuk)
"Tadi aku agak telat aja, begitu aku sampai busnya baru lewat. Saya tunggu busnya lagi, hampir 15 menit, terus naik busnya sampai Balai Kota setengah jam perjalanan kira-kira," kata Ahok.
Kebijakan itu tercantum pada Ingub Nomor 150 Tahun 2013 yang ditandatangani 30 Desember 2013. Dalam aturan itu, PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dilarang membawa kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat pada setiap Jumat pekan pertama setiap bulan.