Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik DKI Yakin UN Berbasis Komputer Cegah Kebocoran Soal Ujian

Kompas.com - 04/04/2016, 09:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menyeluruh di semua sekolah yang ada di Ibu Kota pada 2017. Kepala Dinas DKI Jakarta Sopan Adrianto menyakini, UNBK bisa diandalkan untuk mencegah terjadinya kebocoran soal.

"Kecil kemungkinan untuk terjadi kebocoran. Kok (saya) bisa berani (beri) kepastian, ya karena di dalam UNBK banyak varian soal yang memang ada di siapkan, sehingga pilihan-pilihan itu tidak mungkin sampai bisa bocor, wong pilihannya banyak kok," kata Sopan, saat meninjau UN di SMAN 30 Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Sistem UNBK juga menurutnya dapat mencegah terjadinya praktik jual beli jawaban UN. Selanjutnya, sistem UNBK dari sisi efisien juga lebih memudahkan tenaga pengajar atau pihak sekolah. Tidak perlu lagi menunggu distribusi soal.

"Dengan berbasis komputer enggak perlu lagi kita subuh pukul 05.00 nunggu (soal) truk di pinggir jalan datang dan sebagainya, gotong sana, gotong sini (soal). Kalau menurut saya pribadi, saya lebih cenderung untuk UNBK," ujar Sopan.

Secara keseluruhan, sekolah setingkat SMA yang melaksanakan UNBK menurutnya sekitar 40,97 persen. Sisanya masih menerapkan ujian nasional berbasis manual atau mengisi di kertas. Namun, untuk sekolah negeri DKI menurutnya hampir seratus persen yang berbasis UNBK.

"Negeri udah 100 persen (UNBK). Kemudian yang SMK itu 28,16 persen. Jadi swasta-swasta memang masih ada yang belum," ujar Sopan. (Baca: Pesan Kejujuran Ahok Dimaknai oleh Siswa SMAN 30 untuk Hadapi UN)

Sehingga, komposisi sekolah yang menyelenggarakan UNBK dengan yang tidak, di DKI masih lebih banyak sekolah yang menyelenggarakan UN dengan sistem manual.

"Hal ini kenapa, ya pertama kendala tentunya banyak sekolah-sekolah yang memang belum memiliki secara penuh, prasarana untuk penyelenggaraan berbasis komputer, terutama komputernya," ujarnya.

Kompas TV Soal UN Dikirim dengan Pengawalan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com