Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pendidikan: Jakarta Siap Laksanakan UN Besok

Kompas.com - 03/04/2016, 17:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto menyatakan bahwa jajarannya sudah siap menyelenggarakan Ujian Nasional (UN), yang dimulai pada Senin (3/4/2016) besok.

"Mohon doa dari masyarakat DKI agar semua berjalan lancar besok," kata Sopan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/4/2016).

Sebanyak 133.961 pelajar dari SMA, SMK, SMA Luar Biasa, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Paket C akan mengikuti Ujian Nasional.

(Baca juga: Mendikbud Minta Orangtua Tak Buat Siswa Tegang Jelang UN).

Selain berbasis pensil dan kertas (UNPK), ujian berbasis komputer juga akan dijalani oleh sebagian besar sekolah negeri.

Uji Coba Ujian Nasional (UCUN) telah dilaksanakan tiga kali bagi UNPK dan ujian berbasis komputer.

"Untuk ujian berbasis komputer, hampir semua SMA Negeri sudah. Yang swasta masih ada yang belum karena belum memadai fasilitasnya, kalau SMK 100 persen sudah (berbasis komputer)," ujar Sopan.

Ia mengatakan, format UN berbasis komputer akan menekan jumlah kebocoran soal. Setiap siswa akan mendapatkan soal yang berbeda sehingga tidak memungkinkan siswa membocorkan soal atau mencontek.

"Mudah-mudahan tahun depan sudah berbasis komputer semua," ucapnya.

Sopian mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak ada pemadaman listrik selama UN berlangsung. 

Pihak sekolah juga telah diinstruksikan untuk mengirimkan surat ke PLN dan menyediakan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik. 

Sementara itu, untuk UNPK, kata dia, naskah sudah disimpan di tiap rayon dan akan didistribusikan ke setiap sekolah besok pagi dengan pengawalan dari kepolisian.

Sofyan berpesan agar siswa yang mengikuti ujian besok tidak perlu takut. Hal ini disebabkan nilai UN tidak akan menentukan kelulusan.

(Baca juga: "Jangan Terlalu Stres Memikirkan Pelaksanaan UN").

Ia mengatakan, hasil UN hanya penting sebagai seleksi untuk jenjang berikutnya. Ia juga menyebut akan ada ujian susulan dan ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus.

"Sekarang sudah tidak perlu ke kuburan dan istighasah," katanya.

Adapun pada pukul 06.30 besok, Sopan akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memantau pelaksanaan UN di SMAN 30, Rawasari, Jakarta Timur.

Kompas TV Distribusi Ratusan Soal UN SMA Dibungkus Plastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com