TANGERANG, KOMPAS.com — Sebanyak tiga ratusan calon anggota jemaah umrah terpaksa menunggu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (6/4/2016).
Mereka tidak juga terbang ke Jeddah karena adanya persoalan teknis yang menyebabkan kelangkaan stiker visa umrah dari Kedubes Arab Saudi.
Salah seorang calon anggota jemaah, Rizka Achiriah, mengaku sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, sejak pukul 11.00 WIB, untuk berangkat umrah.
Rizka dan suami dijadwalkan berangkat ke Jeddah Rabu ini pukul 13.10 WIB dengan pesawat Lion Air JT 110 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Namun, hingga pukul 18.20 WIB, belum ada tanda-tanda keberangkatan.
Rizka lantas merasa dipermainkan. Pasalnya, ia sudah mengambil cuti kerja sejak jauh hari. Jika tak berangkat hari ini, jatah cutinya bakal terbuang sia-sia.
"Lebih baik dari awal jangan dikabarkan hari ini berangkatnya, ketimbang seperti ini. Masalahnya, saya kerja dan cutinya enggak gampang," kata dia kepada Kompas.com.
Rizka tak sendirian. Ada 393 calon anggota jemaah umrah lainnya yang harus pasrah menunggu ketidakpastian di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta. Mereka semua berangkat dengan agen perjalanan First Travel. (Baca: Kasus Penipuan terhadap Jemaah Umrah Meningkat)
Gara-gara stiker
Saat ditanya, pihak First Travel pun tak bisa memastikan hingga kapan calon jemaah harus menunggu.
"Jika Allah mengizinkan, semoga kita semua bisa berangkat malam ini," kata tim legal perusahaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa penundaan ini tak hanya dialami calon jemaah umrah First Travel. Sekitar 6.000 calon anggota jemaah dari agen perjalanan lain juga mengalami masalah serupa.
Sebab, kata dia, ada persoalan teknis yang menyebabkan kelangkaan stiker visa umrah dari Kedubes Arab Saudi. Masalah ini sebenarnya sudah terjadi sejak akhir Maret lalu.
Beberapa hari lalu, keberangkatan sekitar 2.800 calon anggota jemaah umrah tertunda karena masalah serupa. (Baca: Ini Cara Biro Umrah "Abal-abal" Kelabui Korbannya)