Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Luka Lebam di Kepala Wanita Hamil yang Dimutilasi

Kompas.com - 20/04/2016, 14:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Ahmad Nizar, menjelaskan, ada luka lebam di bagian tubuh NA (34), perempuan hamil yang dimutilasi di Cikupa, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Luka lebam yang ditemukan diduga akibat pukulan benda tumpul.

"Luka lebamnya cuma ada di bagian kepala, tapi bagian tubuh lain masih diperiksa lebih lanjut sama polisi," kata Ahmad kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2016).

Sampai hari ini, jenazah NA masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, untuk kepentingan pemeriksaan oleh DVI (Disaster Victim Identification) Polri. Pihak DVI sendiri belum mengeluarkan hasil pemeriksaan dan belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi NA.

Ketika jenazah ditemukan pada Rabu lalu di Desa Telagasari, Cikupa, baru ada bagian kepala dan badan korban. Bagian tubuh yang lain, seperti kedua tangan serta kakinya, hilang. Namun, keesokan harinya, polisi menemukan kedua tangan NA di daerah Tigaraksa.

Potongan kakinya hingga kini belum ditemukan. 

Secara terpisah, Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengungkapkan, tim DVI masih bekerja untuk mengidentifikasi potongan jenazah NA. Setelah pemeriksaan rampung, barulah polisi bisa memastikan siapa sosok jenazah tersebut.

Hal itu dilakukan karena tidak ada identitas apapun saat jenazah ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Cikupa.

Terlepas dari proses identifikasi jenazah NA, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang masih memburu pria berinisial AG (33) yang merupakan teman serta rekan kerja NA di sebuah rumah makan wilayah Kabupaten Tangerang.

AG diduga sebagai pembunuh dan pemutilasi NA. Hal itu dikuatkan oleh keterangan saksi di lapangan yang sempat mengetahui keduanya bertengkar.

Kompas TV Diduga Pelaku Mutilasi Perempuan Hamil Suami Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com