JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pasar Ikan yang saat ini tinggal di atas perahu nelayan mengaku tak tahu dari mana sumber bantuan bahan pokok yang mereka dapat setiap hari. Turah, mantan warga Pasar Akuarium mengatakan tak tahu dari mana asal bahan pokok tersebut.
"Tiap hari dapat makanan, ada beras, mi instant terus roti, ya sumbernya dari mana aja, saya juga enggak tau," ujar Turah kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2016).
Turah mengatakan selain bahan pokok, setiap pagi, "manusia perahu" selalu diberikan sarapan seperti bubur, saat siang hingga malam juga ada kiriman makanan untuk mereka. (Baca: Saat Posko Kemanusiaan Berdiri di Pasar Ikan...)
Selain Turah, ada Basri yang hanya mengetahui bahwa beberapa bahan pokok yang dia dapat berasal dari ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Biasanya FPI yang kirim, tapi selain itu saya enggak tau mas," ujar Basri. (Baca: FPI Dirikan Posko Kemanusiaan bagi Korban Penggusuran Pasar Ikan)
Sejak pekan lalu, FPI telah mendirikan posko kemanusiaan di Luar Batang dan Pasar Ikan. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Jakarta Utara Ustadz Muhammad Iqbal mengungkapkan, posko dibangun karena keprihatinan terhadap warga Pasar Ikan yang masih bertahan di perahu nelayan.
Iqbal mengungkapkan bantuan tidak hanya datang dari FPI, tapi juga dari organisasi lain, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT), Baznas, dan Lembaga Nasional Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU). (Baca: "Manusia Perahu" Pasar Ikan Berbondong-bondong Ambil Bantuan di Posko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.