Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam Ustaz Yusuf Mansur Sambangi Kediaman Yusril, Ada Apa?

Kompas.com - 27/04/2016, 23:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ustaz Yusuf Mansur menyambangi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) kediaman Yusril Ihza Mahendra di Komplek Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016) pukul 23.30 WIB.

Yusuf langsung masuk ke rumah Yusril.

Tokoh ulama itu belum memberikan keterangan perihal maksud kedatangannya. Ia enggan berbicara dan memilih langsung masuk ke dalam ruangan bersama Yusril yang menyambutnya dengan pakaian sarung dan baju muslim.

Setali tiga uang dengan Yusuf, Yusril pun belum berkomentar perihal pertemuannya dengan Yusuf. Ia meminta agar diberi waktu untuk berdialog dengan Yusuf.

"Nanti setelah ini diberi keterangan," kata Yusril di kediamannya. (Baca: Yusuf Mansur: Yuk Istikharah, Utamakan Adhyaksa, Yusril, Sandiaga...)

Yusuf diketahui sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ia sempat akan dideklarasikan oleh sejumlah ulama untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, Yusril juga merupakan salah satu bakal cagub.

Ia sudah menunjukkan niatnya dengan mendaftar di sejumlah partai politik, antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra, Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Dari empat partai itu, baru Gerindra yang sudah mengerucutkan para bakal cagub menjadi tiga nama, satu di antaranya adalah Yusril. (Baca: Kerucutkan Bakal Cagub DKI, Gerindra Pilih Sandiaga, Yusril, dan Sjafrie)

Kompas TV Yusril Harapkan "Pertarungan" Adil dan Seimbang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com