Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Baru Akan Beli Lahan Bangun Rusun untuk Warga Luar Batang Tahun Ini

Kompas.com - 30/04/2016, 06:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru akan membeli lahan untuk pembangunan rusun di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan baru akan menertibkan kawasan Luar Batang, jika rusunnya tersedia.

"Tanahnya aja baru mau dibeli. Enggak tahun ini (rusun siap pakai), dibeli dulu tanahnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah seusai rapat penataan Luar Batang, di Balai Kota, Jumat (29/4/2016).

Terkait hal ini, Pemprov DKI memiliki dua alternatif lokasi yang tidak jauh dengan lokasi penertiban.

Pada lokasi pertama, Pemprov DKI tengah meneliti SIPPT pengembang. Kemudian pada lokasi lainnya, Pemprov DKI berencana membeli lahan pengembang seluas 4.000 dari total 7.000 meter persegi.

"Kemungkinan yang bisa kami eksekusi sekitar 4.000 meter persegi dulu, nanti Bu Ika (Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda) yang beli dan bangunin rusun dari situ, enggak jauh dari lokasi," kata Saefullah.

Ia mengatakan, pengembang berencana menjual lahan itu kepada Pemprov DKI Jakarta. Lahan seluas 4.000 meter persegi sudah rampung berbagai surat-suratnya.

Sementara sisa luas 3.000 meter persegi masih ada kerjasama dengan Pelindo.

Ia menyebut, lahan seluas 4.000 meter persegi dapat dibangun sebanyak tiga tower rusun.

"Penertiban sudah selesai di Kampung Akuarium. (penertiban) yang lainnya, kami menunggu perkembangan lebih lanjut terkait ketersediaan rusun," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com