Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Mobil yang Keluar dari Jakarta di Sejumlah Gerbang Tol Mulai Naik

Kompas.com - 04/05/2016, 15:16 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (4/5/2016), jelang libur panjang atau long weekend pada 5 hingga 8 Mei ini, lonjakan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta mulai terjadi. Hal tersebut terpantau dari jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta di sejumlah gerbang tol.

Kepala Humas Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan, di gerbang tol Cikarang Utama yang mengarah ke Cikampek hingga pukul 13.30 WIB arus lalu lintas kendaraan mengalami kenaikan sebesar 5 persen.

Jumlah gardu yang beroperasi di gerbang tol tersebut sebanyak 13 gardu untuk masuk dan 21 gardu untuk keluar dari gerbang tol Cikatang Utama.

"Volume lalu lintas shift satu pada pukul 06.00 sampai 13.00 WIB jumlah kendaraan sebanyak 36.451. Ini meningkat 5 persen di atas lalu lintas normal, biasanya hanya sekitar 34.500 kendaraan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya Rabu (4/5/2016).

Dwimawan menambahkan, di gerbang tol Ciawi juga mengalami lonjakan jumlah kendaraan hingga pukul 13.30 WIB. Pada hari normal, biasanya hanya berkisar 10.308 kendaraan yang masuk gerbang tol tersebut, tetapi pada hari ini ada 11.943 kendaraan.

Gardu tol yang dioperasikan sebanyak 8 gardu untuk keluar dan 6 gardu untuk yang ingin masuk ke gerbang tol Ciawi.

Di gerbang tol Bogor, lonjakan kendaraan yang keluar dari gerbang tol tersebut sebesar 8,75 persen. Gardu tol yang dioperasikan pada gerbang sama dengan gerbang tol Ciawi, yaitu 8 gardu tol untuk masuk dan 6 gardu tol untuk keluar.

"Volume lalu lintas pada shift 1 dari pukul 05.00 sampai 13.00 WIB ada 12.284 kendaraan, naik 8,75 % di atas lalu lintas normal yang hanya sebanyak 11.297 kendaraan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com