Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik-titik Rawan Macet Saat Liburan Panjang Akhir Pekan di Bogor

Kompas.com - 04/05/2016, 20:33 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Ketertiban (Daltib) pada DLLAJ Kota Bogor, Empar Suparta, mengatakan, pihaknya bersama Polres Bogor Kota akan mengerahkan sekitar 100 petugas gabungan selama libur panjang akhir pekan.

"Adanya pengerahan petugas gabungan ini untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas akibat libur panjang akhir pekan ini, mulai dari Kamis-Minggu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, usai Rapat Antisipasi Libur Panjang, di Balaikota Bogor, Rabu (4/5/2016).

Ia menjalaskan, para petugas gabungan yang dikerahkan, akan difokuskan untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan macet di Kota Bogor.

"Kami bersama pihak kepolisian sudah sepakat untuk sama-sama turun, dan mengatur lalu lintas selama libur panjang akhir pekan ini," katanya.

Ia mengatakan, DLLAJ dan pihak kepolisian telah menetapkan sejumlah titik lokasi yang diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan dan rawan macet.

“Kami juga meminta petugas keamanan dari pusat perbelanjaan BTM dan Botani untuk membantu, khususnya untuk keluar masuk kendaraan pengunjungnya,” jelasnya.
Ia juga mennyebutkan, selama empat hari libur, para petugas yang berjaga akan dibagi ke dalam dua shift, yakni untuk shift pagi mulai dari pukul 06.00-14.00 WIB, dan shift berikutnya untuk bagian siang hingga malam hari mulai pukul 14.00-21.00 WIB.

“Kami juga nantinya akan secara mobile melakukan pemantauan setidaknya setiap tiga jam sekali, yaitu arus kendaran yang masuk ke Kota Bogor baik melalui pintu keluar tol Bogor Inner Ring Road (BORR) dan Baranangsiang,” tuturnya.

Berikut adalah titik rawan macet di Kota Bogor:

- Bundaran Ekalokasari (Lippo Plaza)
- Putaran arah depan Apotik Indonesia di Jalan Pajajaran.
- Kawasan samping Mall BTM, dan bagian bawahnya hingga ke kawasan simpang Empang.
- Jalan Otista.
- Jalan Pajajaran sekitar Rumah Dinas Wali kota sampai Mal Botani Square.

(Vivi Febrianti/Tribunnews Bogor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com