TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang security harus siap melawan bahkan mencegah tindakan kriminal di tempat yang dia jaga. Termasuk jika tindak kriminal tersebut dilakukan oleh orang dalam.
Itulah yang dilakukan Ismail Husein, seorang security dari ISS Indonesia yang bertugas di sebuah toko kosmetik di pusat perbelanjaan kawasan Tebet. Suatu ketika, Ismail berhasil menggagalkan upaya tindak kriminal yang dilakukan pekerja toko yang dia jaga.
"Lebih tepatnya saya melakukan penggagalan transaksi di bawah tangan," ujar Ismail kepada Kompas.com di Graha ISS, Bintaro, Rabu (11/5/2016).
Ismail mengatakan ada seorang asisten store manajer di toko yang dia jaga. Staf tersebut memiliki kunci akses sehingga bisa memanipulasi data transaksi penjualan setiap harinya.
Ismail awalnya curiga, sebab dia melihat ada satu dokumen data penjualan yang tidak dikirim ke pusat hari itu. Ketika ditanya, staf tersebut mengatakan bahwa dokumen tersebut sudah dikirim.
"Saya sampaikan kepada atasannya bahwa staf ini sudah berbohong," ujar Ismail.
Setelah laporan Ismail, pihak manajemen toko pun langsung memeriksa staf tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata staf tersebut sudah menggelapkan transaksi penjualan kosmetik senilai Rp 17 juta untuk kepentingan pribadi.
"Jadi yang seharusnya produk itu di-scan saat transaksi, ini tidak di-scan. Dan dia bisa (melakukan itu) karena bisa memanipulasi data," ujar Ismail.
Ismail mengatakan sudah menjadi peraturan di toko yang dia jaga, bahwa tindak pencurian sekecil apapun akan dibawa ke pengadilan. Akhirnya, kasus staf tersebut pun dibawa ke ranah pidana.
Ismail tidak menyangka bahwa kejadian tersebut kini membuatnya mendapat penghargaan Golden Heart dari ISS, perusahaan outsourcing yang menaunginya. Selain Ismail, ada sekitar 428 orang karyawan outsourcing dari ISS yang menerima penghargaan serupa karena kejujuran mereka.
Bukan hanya petinggi perusahaan dari ISS Indonesia yang memberi penghargaan kepada para cleaning service, parking service, hingga access control (security) pada siang itu. Petinggi perusahaan ISS dari Asia juga turut bersalaman dengan para pekerja itu.
ISS sendiri merupakan perusahaan outsourcing yang menawarkan layanan berupa cleaning service, access control, property service, catering service, parking service, dan support service. Di Indonesia, karyawan yang tergabung dalam perusahaan ini sudah mencapai 61.000 orang dengan jumlah karyawan tetap sebesar 24.000 orang. (Baca: CEO ISS Ceritakan Kisah-kisah Inspiratif Karyawannya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.