JAKARTA, KOMPAS.com — Aplikasi transportasi berbasis online yang menyediakan informasi mengenai ketersediaan transportasi umum, Trafi, diluncurkan.
Sebelum peluncuran Trafi, sudah ada dua aplikasi yang memuat informasi real-time mengenai transjakarta, yakni Go-Busway dan Qlue Transit.
Country Manager Trafi Indonesia Dimas Dwilasetio menjelaskan perbedaan Trafi dengan dua aplikasi tersebut.
"Hal yang membedakan mungkin hanya kami bisa menampilkan (informasi secara real-time) untuk moda transportasi lainnya. Tidak hanya transjakarta," kata Dimas saat peluncuran aplikasi Trafi di Penang Bistro, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Selain memberi informasi secara real-time tentang posisi bus transjakarta, aplikasi Trafi juga bisa memberi informasi posisi serta waktu kedatangan commuter line. Pengguna transportasi umum juga bisa memberikan feedback dan keluhan di kolom news.
Kemudian, pengguna, pihak PT Transjakarta, atau PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) juga bisa memberi informasi jika ada update perubahan atau penutupan rute.
"Mungkin benefit-nya bukan hanya user ke user, melainkan juga ke perusahaan. Kami membangun command center atau control room yang bisa mengawasi (pergerakan transportasi). Kerja sama ini business to business dan win win ke perusahaan tersebut," kata Dimas.
Adapun aplikasi Trafi dapat diunduh di smartphone dari Google Playstore dan Appstore iOS.
Pada 28 Oktober 2015 lalu, Go-Jek meluncurkan aplikasi Go-Busway dan Qlue juga meluncurkan Qlue Transit. Melalui aplikasi Go-Busway, pengguna dapat memesan Go-Jek jika sudah tiba di halte transjakarta.
Sementara itu, Qlue Transit merupakan aplikasi aduan pengguna transjakarta terkait bus maupun halte. (Baca: Mudahkan Pengguna Transjakarta dan "Commuter Line", Aplikasi Trafi Diluncurkan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.