Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Go-Jek Bersihkan Istiqlal Lewat Go-Clean

Kompas.com - 17/06/2016, 18:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi online Go-Jek melalui mitra Go-Clean membersihkan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

Kegiatan ini merupakan rangkaian "Go-Clean Bersih-bersih 100 Masjid" di Jadetabek selama ramadhan. Co-Founder dan Co-Head Go-Life, Dayu Dara Permata, mengatakan, lebih dari 100 mitra kerja Go-Clean yang turut membersihkan Masjid Istiqlal hari ini.

Go-Jek berharap kegiatan membersihkan masjid ini dapat membuat masyarakat nyaman beribadah.

"Ketika masyarakat beribadah ke masjid yang sudah dibersihkan oleh tim Go-Clean, kami berharap mereka dapat merasa lebih nyaman," ujar Dara di Masjid Istiqlal, Jumat sore.

Mitra kerja Go-Clean tampak membersihkan selasar masjid, mulai dari serambi, ruang wudlu, toilet, hingga koridor masjid. Menurut Dara, dengan adanya kegiatan membersihkan masjid, mitra Go-Clean juga memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik.

"Mitra-mitra Go-Clean juga bahagia bisa punya kesempatan berbagi kebaikan," kata dia.

Kegiatan membersihkan Masjid Istiqlal ini merupakan puncak dari kegiatan "Go-Clean Bersih-bersih 100 Masjid".

Sebelumnya, Go-Clean juga telah membersihkan masjid-masjid di Jadetabek, masjid di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Kegiatan membersihkan 100 masjid ini merupakan bagian dari program spesial "Ramadhan bersama Go-Jek". (Baca: Ini Fitur Khusus Go-Jek Selama Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com