JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat memberi peringatan kepada PNS DKI yang ingin pulang ke kampung halaman. Mereka diingatkan untuk tidak menggunakan fasilitas Pemerintah Provinsi DKI seperti kendaraan dinas.
"PNS yang mudik jangan gunakan fasilitas dinas ya, malu-maluin. Bukannya bangga malah malu-maluin," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (20/6/2016).
Djarot mengizinkan PNS DKI menggunakan kendaraan dinas untuk mudik hanya dalam kondisi tertentu. Misalnya, PNS tersebut benar-benar tidak memiliki uang untuk membeli tiket mudik.
Namun, Djarot tidak yakin ada PNS DKI yang tidak mampu, mengingat penghasilan mereka yang sudah tinggi setiap bulannya.
"Kecuali dalam hal yang terpaksa betul, melarat betul, enggak mampu betul. Tapi ya kalau di DKI kelewatan lah (kalau enggak mampu), enggak mungkin," ujar Djarot.
Peringatan tersebut, kata Djarot, tidak perlu dibuatkan surat edarannya. Sebab, memang sudah sewajarnya PNS tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Bagi yang melanggar, Djarot mengatakan PNS tersebut akan dipecat. "Pecat. Sudah, wis, ikut-ikutan pecat aja," kata Djarot.