Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Keinginan Ahok, Bazis DKI Salurkan Zakat Rp 6 Miliar secara Nontunai

Kompas.com - 21/06/2016, 14:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada acara Peduli Umat 1437 Hijirah, Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir dalam penyaluran ZIS tersebut di Jakarta Convention Center, Selasa (21/6/2016).

Kepala Bazis DKI Zubaidi Adih mengatakan, tahun ini, Bazis akan menyalurkan zakat sebesar Rp 6 miliar untuk 5.222 mustahik (penerima zakat).

"Perlu kami laporkan bahwa mereka yang hadir saat ini tidak kurang dari 5.000 orang yang akan kita salurkan ZIS sebanyak Rp 6 miliar," ujar Zubaidi di JCC.

Zubaidi mengatakan, uang zakat tersebut diberikan untuk kaum dhuafa, anak yatim, guru mengaji, guru honorer, dan mahasiswa yang kurang mampu. Sesuai dengan permintaan Basuki, kata Zubaidi, semua uang tersebut disalurkan dengan sistem nontunai.

"Sesuai arahan Gubernur, kami sampaikan bahwa penyaluran seluruhnya sudah bisa diberikan dengan nontunai. Mereka terima melalui rekening dan tidak satu pun kita berikan tunai. Semua sudah kerja sama dengan bank yang ada, khususnya Bank DKI," ujar Zubaidi.

Zubaidi juga mengatakan, pada tahun 2015, Bazis DKI mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 134 miliar. Jumlahnya meningkat dari tahun 2014 yang sebesar Rp 113 miliar. Zubaidi berharap perolehan dana zakat tahun 2016 akan lebih banyak lagi.

Selain menyalurkan zakat, Bazis juga sekaligus akan melakukan peluncuran situs web baru Bazis DKI. Bazis DKI juga akan meluncurkan aplikasi Android dan iOS baru yang berisi informasi tentang dana zakat.

Kompas TV Ribuan Warga Berdesakan Ambil Zakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com