Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Berharap Kemajuan Jakarta Tak Hanya Dinikmati Pengusaha Kelas Atas

Kompas.com - 22/06/2016, 16:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI dapat menciptakan pemerataan dalam iklim dunia usaha ke depan. Tujuannya agar kemajuan Kota Jakarta tidak hanya dinikmati pengusaha kelas atas, tetapi juga pengusaha menengah ke bawah.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, pada Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-489 Kota Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).

"Majunya pembangunan di Jakarta diharapkan tidak hanya dirasakan pengusaha ekomomi atas. Tapi juga dirasakan pengusaha menengah ke bawah, terutama ekonomi kerakyatan," kata politisi PDI-P ini dalam sambutannya.

Prasetio juga menyatakan bahwa DPRD meminta agar Pemprov dapat meningkatkan pelayanan publik.

Sorotan ia tujukan pada keberadaan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Menurut dia,  masih banyak warga yang belum tahu apa saja perizinan yang bisa diurus di PTSP Kelurahan, PTSP Kecamatan, PTSP Kota, dan PTSP Provinsi.

"Sosialisasi PTSP harus disampaikan ke masyarakat tentang apa saja yang bisa diurus di PTSP. Pentingnya sosialisasi harus dilakukan karena masih ada kebingungan di masyaralat dalam mengurus perizinan," kata dia.

Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-489 Kota Jakarta di Gedung DPRD DKI dihadiri Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, serta hampir seluruh pejabat pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hadir juga pada rapat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com