TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, menanggapi keluhan penumpang terkait keterlambatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Herson, penerbangan tambahan (extra flight) dipastikan tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler. Keterlambatan bukan diakibatkan oleh extra flight tersebut.
"Kalau ada maskapai yang mengajukan extra flight, itu mengisi slot-slot penerbangan yang kosong. Jadi, enggak mungkin ganggu jadwal penerbangan reguler sampai bikin penerbangan terlambat, harus dibedakan," kata Herson kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2016).
Menurut Herson, di Bandara Soekarno-Hatta, dipastikan tidak ada perebutan slot penerbangan oleh maskapai pada jam-jam padat. Kebutuhan extra flight itu disesuaikan melihat permintaan dari penumpang.
Jika ada keterlambatan penerbangan, Herson menilai, lebih dikarenakan faktor operasional dan teknis maskapai lainnya. Termasuk dengan faktor cuaca.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, menjelang Lebaran, maskapai tak bisa serta-merta mengajukan extra flight tanpa melihat kesiapan kru dan kelengkapan sarana-prasarana. Maskapai harus bersedia untuk diatur dan diarahkan ke slot waktu yang kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.