JAKARTA, KOMPAS.com - Loket penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Bandar Lampung dipadati oleh penumpang yang akan menuju Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat melalui pantauan closed circuit television (CCTV) Kementerian Perhubungan di Posko Mudik Kemenhub, Minggu (10/7/2016).
Antrean penumpang pejalan kaki yang akan masuk ke Pelabuhan Bakauheni terlihat penuh oleh penumpang.
Ada beberapa loket yang tersedia untuk melayani para penumpang tersebut. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni telah menyiapkan 37 loket tiket penumpang arus balik di pelabuhan Bakauheni.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Eddy Hermawan menjelaskan, ada penambahan loket penumpang pejalan kaki sebanyak 5 loket, dari 9 loket portabel menjadi 14 loket portabel.
Untuk roda dua, disediakan 12 loket portabel, dan untuk roda empat disediakan 11 loket, yakni 6 loket portabel di pelabuhan, ditambah 5 loket portabel di Hotel 56 Kalianda.
"Khusus bagi pemudik yang membeli tiket di Hotel 56 Kalianda, akan menikmati jalur khusus di area pelabuhan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (10/7/2016).
(Baca juga: ASDP Pelabuhan Bakauheni Siapkan 37 Loket Tiket Penumpang Arus Balik)
Berdasarkan data dari PT ASDP, jumlah penumpang yang masuk dari loket khusus pejalan kaki hingga siang ini ada sebanyak 3.170 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dengan membawa kendaraan ada sebanyak 9.419 orang. Pada Jumat, (8/7/2016), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari loket pejalan kaki ada 15.664 orang, sedangkan penumpang yang masuk dengan menggunakan kendaraan ada 66.391 orang.
Kemarin, Sabtu (9/7/2016), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari loket pejalan kaki ada 19.412 orang, sedangkan penumpang yang masuk dengan menggunakan kendaraan ada 59.698 orang.
PT ASDP menyediakan informasi kepada masyarakat melalui media sosial yang bisa diakses melalui twitter @ASDP191 dan facebook ASDP 191. Masyarakat bisa mencari tahu informasi dan juga memberi informasi terkait situasi di pelabuhan kepada akun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.