Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Rekam Padatnya Arus Balik Pemudik di Bakauheni

Kompas.com - 10/07/2016, 14:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Loket penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Bandar Lampung dipadati oleh penumpang yang akan menuju Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat melalui pantauan closed circuit television (CCTV) Kementerian Perhubungan di Posko Mudik Kemenhub, Minggu (10/7/2016).

Antrean penumpang pejalan kaki yang akan masuk ke Pelabuhan Bakauheni terlihat penuh oleh penumpang.

Ada beberapa loket yang tersedia untuk melayani para penumpang tersebut. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni telah menyiapkan 37 loket tiket penumpang arus balik di pelabuhan Bakauheni.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Eddy Hermawan menjelaskan, ada penambahan loket penumpang pejalan kaki sebanyak 5 loket, dari 9 loket portabel menjadi 14 loket portabel.

Untuk roda dua, disediakan 12 loket portabel, dan untuk roda empat disediakan 11 loket, yakni 6 loket portabel di pelabuhan, ditambah 5 loket portabel di Hotel 56 Kalianda.

"Khusus bagi pemudik yang membeli tiket di Hotel 56 Kalianda, akan menikmati jalur khusus di area pelabuhan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (10/7/2016).

(Baca juga: ASDP Pelabuhan Bakauheni Siapkan 37 Loket Tiket Penumpang Arus Balik)

Berdasarkan data dari PT ASDP, jumlah penumpang yang masuk dari loket khusus pejalan kaki hingga siang ini ada sebanyak 3.170 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dengan membawa kendaraan ada sebanyak 9.419 orang. Pada Jumat, (8/7/2016), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari loket pejalan kaki ada 15.664 orang, sedangkan penumpang yang masuk dengan menggunakan kendaraan ada 66.391 orang.

Kemarin, Sabtu (9/7/2016), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari loket pejalan kaki ada 19.412 orang, sedangkan penumpang yang masuk dengan menggunakan kendaraan ada 59.698 orang.

PT ASDP menyediakan informasi kepada masyarakat melalui media sosial yang bisa diakses melalui twitter @ASDP191 dan facebook ASDP 191. Masyarakat bisa mencari tahu informasi dan juga memberi informasi terkait situasi di pelabuhan kepada akun itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com