JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso hanya tersenyum kecil ketika ditanya mengenai kesiapannya menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Wacana menjadikan Waseso sebagai cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini dimunculkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Jangan siap enggak siap, pokoknya tanya dong sama Pak Sufmi Dasco," ujar Budi Waseso ketika ditemui seusai upacara serah terima jabatan Kapolri di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
(Baca juga: Nama Buwas Muncul, Kader Gerindra Tetap Dukung Cagub Pilihan Prabowo)
Pria yang dikenal dengan nama Buwas ini menolak menjawab lebih jauh pertanyaan mengenai Pilkada DKI Jakarta.
Ia meminta awak media untuk menanyakan hal itu kepada Sufmi Dasco. "Tanya dulu sama dia," ujar Buwas.
Nama Buwas tiba-tiba muncul dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017.
Nama itu pertama kali dimunculkan oleh Sufmi Dasco Ahmad pada Jumat (8/7/2016). Bahkan, Dasco langsung memasangkan Waseso dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal cagub dan cawagub.
Dasco mengatakan, dua nama tersebut diusulkan ke Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dengan pertimbangan yang matang.
Menurut Dasco, kepemimpinan Waseso sudah terlihat saat dia menjabat sebagai Kepala BNN.
(Baca juga: Kepastian Buwas Jadi Cagub Ada di Tangan Prabowo )
Dasco menilai, pria yang dikenal dengan nama Buwas ini memiliki sikap tegas dan mempunyai pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Ibu Kota.
Sementara itu, Sandiaga Uno merupakan seorang pengusaha yang menurut dia bisa diandalkan untuk mengatur perekonomian.