JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, menyatakan, Rabu (20/7/2016) besok, Rumah Sakit Harapan Bunda akan beroperasi seperti biasa lagi.
"Besok dibuka," kata Koesmedi di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).
Koesmedi berharap, pelayanan kesehatan tidak terganggu dengan adanya kasus vaksin palsu.
"Kasihan masyarakat sekitar sini yang mau berobat," kata Koesmedi.
Proses penyelidikan kasus vaksin palsu di rumah sakit itu menurutnya tetap berjalan. Wewenang penyelidikan menurutnya ada di pihak kepolisian.
"Biar kepolisian yang menyelesaikan," ujar Koesmedi.
Dinkes DKI membantu penanganan kesehatan korban vaksin palsunya. Caranya yakni dengan melakukan vaksin ulang bagi korban vaksin palsu.
Kepala Polsek Ciracas, Komisaris Tuti Aini mengatakan, jumlah personel pengamanan di RS Harapan Bunda akan disesuaikan dengan situasi besok.
"Pengamanan gabungan," ujar Tuti.
Ia mengimbau orangtua korban vaksin palsu yang mendatangi RS Harapan Bunda agar tetap tertib menyampaikan aspirasinya.