Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Mulai Dioperasikan untuk Bangun Tanggul di Pasar Ikan

Kompas.com - 26/07/2016, 14:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengerjakan proyek pembangunan tanggul di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sejumlah alat berat yaitu 2 unit crane dan 1 unit eskavator telah masuk ke Pasar Ikan.

Dari tiga unit alat berat itu, hanya satu crane saja yang tidak beroperasi. Seorang operator alat berat mengatakan, alat berat telah didatangkan sejak Minggu (24/7/2016) lalu. Saat ini, katanya, belum banyak pengerjaan yang dilakukan.

Petugas tersebut mengaku masih ditugaskan memindahkan sejumlah peralatan untuk pembuatan tanggul.

"Sudah tiga hari kerja, belum ada pemancangan apa-apa. Masih nunggu lokasi clear," ujar petugas tersebut, di Pasar Ikan, Selasa (26/7/2016).

Pengerjaan tanggul akan dilakukan secara bertahap hingga mengelilingi area Pasar Ikan. Namun, petugas tersebut tidak tahu kapan pengerjaan tanggul akan selesai dikerjakan.

Para operator mulai bekerja dari pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk menjaga keamanan, tampak pula sejumlah personel dari Polsek Penjaringan berjaga di kawasan Pasar Ikan untuk menjaga opersional alat berat.

Di samping itu, warga yang saat ini masih tinggal di kawasan Pasar Ikan tidak melakukan tindakan apapun. Sejumlah warga hanya melihat dari kejauhan sejumlah alat berat yang sedang bekerja di kawasan tersebut.

Pembersihan sebagian kawasan di Pasar Ikan yang rencannya akan dibangun tanggul tampak berjalan normal. Pemprov DKI Jakarta menertibkan Pasar Ikan pada Apil 2016 lalu.

Alasan Pemprov DKI menertibkan ratusan bangunan itu adalah untuk melakukan revitalisasi kawasan Sunda Kelapa.

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com