Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Jessica Persoalkan Barang Bukti yang Tidak Disegel

Kompas.com - 27/07/2016, 22:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mempermasalahkan kardus berisi barang bukti es kopi vietnam yang disimpan di dalam kardus.

Otto membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dari penyidik Polda Metro Jaya yang menyatakan bahwa kardus itu berisi satu gelas dan botol sisa es kopi vietnam dalam keadaan tersegel. Otto keberatan karena segel kardus tersebut sudah terbuka saat ditunjukan di persidangkan.

"Sudah terbuka, ini (di BAP) tersegel. Diperiksa di labfor polri satu gelas es vietnam kopi 150 ml dan satu botol sisa 200 ml sehingga totalnya 350 ml. Bener enggak sisa minuman Mirna karena menurut kami tidak begitu," ujar Otto di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).

Jaksa penuntut umum Wahyu Oktaviandi menjelaskan, segel tersebut dibuka pada saat penyerahan barang bukti dari penyidik kepada kejaksaan.

"Kami buka pada (penyerahan) tahap dua. Tugas kami kami harus mengecek apakah sesuai dengan apa yang ada di berita acara. Sehingga saat di persidangan tidak ada yang berbeda," kata Wahyu.

Otto tidak dapat menerima jawaban jaksa dan berkeras bahw seharusnya kardus tersebut masih dalam keadaan tersegel saat ditunjukan di dalam persidangan.

"Tidak bisa dong. Harusnya di buka di sini," ucap Otto.

Ketua majelis hakim Kisworo pun menengahi perdebatan antara kuasa hukum Jessica dan jaksa. Kisworo menjelaskan, majelis hakim yang akan memutuskan.

"Sudah, sudah. Penasehat hukum bertanya dan jaksa menjawab. Majelis hakim yang akan memutuskan," tutur Kisworo.

Jaksa mendakwa Jessica dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal setelah meminum kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com