Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jujur, Banyak Senior PDI-P yang Kumpulkan KTP ke "Teman Ahok"

Kompas.com - 28/07/2016, 07:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berseloroh banyak kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendukung dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Bahkan, lanjut dia, mereka juga ikut mengumpulkan KTP kepada relawan "Teman Ahok".

"Kalau kami bicara jujur, senior PDI-P banyak yang kumpulin KTP untuk saya. Saya enggak mau bilang siapa, tapi satu keluarga dukung kumpulin KTP," kata Ahok, di Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).

Meski demikian, kini Ahok telah memutuskan maju melalui jalur partai politik dengan dukungan tiga partai politik. Yakni Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Ia batal maju melalui jalur perseorangan. Meski sudah diusung tiga partai politik, ia tak menutup kemungkinan menerima partai politik lainnya, termasuk PDI-P.

"Kalau partai lain selalu mengatakan begini, 'kalau memang Ahok (maju pilkada) pakai parpol, kami mungkin tertarik mendukung dan mengusung bersama'. Tapi kembali lagi masalah itu saya serahkan kepada teman-teman partai politik, karena tiga partai politik ini yang sejak awal mendukung saya," ujar Ahok.

Ahok berencana bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan keputusannya tersebut. Selain itu, Ahok juga meminta tiga parpol untuk berkomunikasi dengan PDI-P.

Di sisi lain, DPP PDI-P masih melakukan pembahasan bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca: Ahok Minta Tiga Parpol Pengusung Jalin Komunikasi dengan PDI-P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com