Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sarankan "Teman Ahok" Jadi "Brand" Setelah Tak Lagi Kumpulkan KTP

Kompas.com - 29/07/2016, 16:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan pengumpulan data KTP yang dilakukan "Teman Ahok" memang sudah selesai. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan agar tetap ada kegiatan di bawah naungan Teman Ahok.

Pria yang akrab disapa Ahok ini menyarankan agar Teman Ahok menjadi brand.

"Teman Ahok kan yayasan resmi, ada akta notarisnya. Kalian bisa jualan merchandise, lambang Teman Ahok bisa dipatenkan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7/2016).

Ahok menyarankan agar konsep franchise diterapkan. Siapapun boleh membuka toko Teman Ahok dan menjual merchandise mereka asalkan membayar fee kepada Teman Ahok.

Tidak hanya membuka toko, Ahok menyarankan kegiatan seminar dilakukan juga di berbagai kota. Semangatnya masih sama yaitu untuk mengajarkan kepada warga bahwa pemimpin tidak harus mengemis kepada parpol agar bisa dicalonkan.

"Saya bersedia sewaktu-waktu jadi pembicara datang supaya di seluruh Indonesia yang mau jadi kepala daerah tidak harus selalu ngemis misalnya gitu ya kepada parpol," ujar Ahok.

Tiga partai pendukung Ahok juga bisa ikut andil dalam hal ini. Partai ini adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Teman Ahok bisa berkolaborasi dengan pengurus 3 partai pendukung di seluruh Indonesia jika akan membuat kegiatan.

Cara itu bisa memberi keuntungan untuk partai juga yaitu mendongkrak suara mereka di berbagai wilayah.

"Kalau Teman Ahok sama saya kepentingannya kan untuk membuktikan kalau kamu berpolitiknya tidak menerima suap, tidak berpihak pasti kamu laku," ujar Ahok. (Baca: Jatuh Bangun Satu Tahun "Teman Ahok" dan Keputusan Akhir Sang Gubernur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com