Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Warga Jatinegara Ilir Dukung Risma Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 02/08/2016, 06:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Puluhan warga RT 06 RW 11, Kampung Poncol, Jatinegara Ilir, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menggelar deklarasi dukungan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Alasan warga mendukung Risma karena ingin Jakarta dipimpin figur yang lebih merakyat dan mengedepankan dialog.

Menurut Turi (46), warga RT 06 RW 11 Kampung Poncol, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap mengambil kebijakan yang bertentangan dengan aspirasi rakyat kecil.

"Alasannya karena kebijakannya (Ahok) kurang pro rakyat kecil," kata Turi, yang mengikuti aksi deklarasi dukungan untuk Risma tersebut, Senin (1/8/2016) malam.

Menurut Turi, Ahok tidak pro rakyat kecil saat melakukan penggusuran. Dalam beberapa kasus, kata dia, warga korban penggusuran tidak mendapat kesempatan berdialog dan tidak diberi waktu yang cukup untuk mencari lokasi tempat tinggal baru.

"Memindahkan orang kan enggak seminggu selesai," ujar Turi.

Ketua RT 06 RW 11, Sadelin (68) mengatakan hal senada. Sadelin yakin banyak warganya yang mendukung Risma jika maju menjadi cagub DKI.

"Kita cari pemimpin yang arif dan bijaksana," ujar Sadelin.

Ketua Umum Gerak Indonesia Emi Sulyuwati yang menjadi koordinator deklarasi berharap Risma bisa lebih merakyat dalam memimpin Jakarta dibanding Ahok.

"Bu Risma itu orangnya mau berdialog, tidak berjarak dengan rakyat. Bisa humanis dan tidak arogan," ucap Emi.

Sekitar 20 orang warga RT 06 RW 11 Kampung Poncol menggelar deklarasi dukungan untuk Risma. Warga RT 06 terdiri dari 57 KK, dengan jumlah mencapai 200 jiwa lebih.

Di lokasi acara deklaraso dipasang spanduk bernada penolakan terhadap petahana Ahok. Spanduk itu bertuliskan "Ahok Tukang Gusur Rakyat-Jokowi Jangan Dukung Musuh Rakyat."

Kompas TV Makna Ucapan Ahok Tentang Risma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com