JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba keluar dari ruang kerjanya seusai menyelesaikan rapat bersama Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Dia terlihat terburu-buru melangkahkan kaki.
Ternyata, Djarot hendak menuju ke pusat pelayanan kesehatan (pusyankes) dan langsung masuk ke ruang prosthodontic.
"Ini ada yang bengkak gusi sebelah kiri atas. Enggak enak banget," kata Djarot kepada dokter gigi di pusyankes, Rabu (3/8/2016).
Selama sekitar 15 menit, Djarot memeriksakan gigi dan mulutnya. Setelah itu, ia diajak berkeliling ke ruangan lainnya.
Saat meninjau laboratorium, Djarot meminta dokter untuk mengambil darahnya. Djarot lalu bertanya tentang kantor pusyankes yang pindah lokasi.
Awalnya klinik milik Pemprov DKI Jakarta yang sering dikunjungi Presiden Joko Widodo itu terletak di lantai 3. Namun, kini klinik tersebut tengah direnovasi dan dipindah sementara ke lantai 1 Balai Kota DKI Jakarta.
Seusai pemeriksaan di pusyankes, Djarot menceritakan gusinya bengkak akibat mengonsumsi makanan bertekstur keras. Ia diminta untuk rutin menjaga kesehatan mulutnya dan minum obat.
"Soal pusyankes, tempat sementara ini sudah cukup bagus ya. Yang penting pelayanan kepada pegawai jangan menjadi terganggu karena lokasinya dipindah," kata Djarot.